Title of article :
Changes in peripapillary retinal nerve fiber layer thickness in chronic glaucoma and non-glaucoma patients after phacoemulsification cataract surgery
Author/Authors :
Perdana, Olivia P Department of Ophthalmology - Faculty of Medicine - Universitas Indonesia - Cipto Mangunkusumo Hospital , Victor, Andi A Department of Ophthalmology - Faculty of Medicine - Universitas Indonesia - Cipto Mangunkusumo Hospital , Oktarina, Virna D Department of Ophthalmology - Faculty of Medicine - Universitas Indonesia - Cipto Mangunkusumo Hospital , Prihartono, Joedo Department of Community Medicine - Faculty of Medicine - Universitas Indonesia
Abstract :
Background: Phacoemulsification is a common cataract operation nowadays. During phacoemulsification, variation in intraocular pressure (IOP) may occur, which might change the retinal nerve fiber layer (RNFL) thickness. This study was aimed to evaluate the change in peripapillary RNFL thickness and mean deviation (MD) of visual field after phacoemulsification in chronic primary glaucoma and non-glaucoma patients. Methods: Cohort prospective study was done on 26 patients (13 chronic glaucoma eyes and 13 non-glaucoma eyes) who underwent phacoemulsification. The changes in peripapillary RNFL thickness and MD of visual field were measured as the primary outcome. Comparison between pre- and post-surgery was analyzed with paired t-test, while unpaired t-test was used for comparison between groups. Results: There were no significant changes in RNFL thickness on both groups. Average RNFL thickness in glaucoma group before and after phacoemulsification were 94.9±20.0 μm and 99.1±21.3 μm, respectively (p>0.05). Average RNFL thickness in non-glaucoma group were 100.2±11.1 μm and 101.7±6.8 μm, respectively (p>0.05). Glaucoma patients yielded decreasing mean deviation (MD) of visual field, but it was not statistically significant (p=0.071). In contrast, the MD of visual field after surgery was significantly increased in non-glaucoma group (p=0.005). Conclusion: Phacoemulsification tended to increase peripapillary RNFL thickness in glaucoma or non-glaucoma patients. The visual field tended to decrease in glaucoma patients, but was significantly increased in non-glaucoma patients.
Other languages abstract :
Latar belakang: Fakoemulsifikasi merupakan tindakan
yang saat ini sering dilakukan untuk mengatasi katarak.
Fluktuasi tekanan intra okular selama fakoemulsifikasi dapat
mempengaruhi ketebalan lapisan serabut saraf retinal nerve
fiber layer (RNFL) peripapil. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perubahan ketebalan RNFL peripapil dan rerata
deviasi lapang pandang sesudah fakoemulsifikasi pada pasien
glaukoma kronis dan non-glaukoma.
Metode: Studi ini menggunakan desain kohort prospektif
dan pengambilan subyek secara konsekutif didapatkan 26
mata (13 mata glaukoma kronik dan 13 mata non-glaukoma)
yang menjalani fakoemulsifikasi. Ketebalan RNFL dan
rerata deviasi lapang pandang diukur sebelum dan sesudah
fakoemulsifikasi, dan dibandingkan menggunakan uji t
berpasangan. Perbandingan kelompok glaukoma dan nonglaukoma
dilakukan dengan uji t tidak berpasangan.
Hasil: Tidak terdapat perubahan yang bermakna secara
statistik antara ketebalan RNFL peripapil pasca fakoemulsifikasi
pada rerata seluruh kuadran dan kuadran inferior di kedua
kelompok, serta pada kuadran nasal di kelompok glaukoma.
Pada kelompok glaukoma, rerata ketebalan RNFL seluruh
kuadran adalah 94,9±20,0 dan 99,1±21,3 μm (p>0,05).
Sedangkan pada kelompok non-glaukoma, ketebalan rerata
seluruh kuadran 100,2±11,1 μm dan 101,7±6,8 μm (p>0,05).
Pada kelompok glaukoma terjadi penurunan rerata deviasi
lapangan pandang yang tidak bermakna secara statistik
(p=0,071). Sedangkan pada kelompok non-glaukoma terjadi
peningkatan yang bermakna (p=0,005).
Kesimpulan: Terdapat kecenderungan peningkatan ketebalan
serabut saraf retina peripapil pasca-fakoemulsifikasi pada
glaukoma dan non-glaukoma. Pada kelompok glaukoma terjadi
kecenderungan penurunan lapang pandangan, sedangkan
pada kelompok non-glaukoma terjadi peningkatan yang
bermakna secara statistik.
Keywords :
cataract , chronic glaucoma , phacoemulsification , retinal nerve fiber layer , visual field
Journal title :
Astroparticle Physics