Abstract :
Syarat suatu aliran atau Madzhab Psikologi, setidaknya harus memenuhi criteria bahwa aliran itu mempunyai pandangan filosofis yang khas tentang manusia, ada konsep dasar tentang model dan mekanisme kepribadian, ada tujuan dan metode serta terapi khas dari aliran itu serta apa sumbangan aliran itu bagi psikologi dan masyarakat pada umumnya. Islam, apabila digali secara cermat dan mendalam memenuhi kriteria di atas, oleh karenanya dalam Islam ada atau bisa disebut sebagai aliran tersendiri yaitu aliran Psikologi Islami. Namun kesimpulan tersebut harus mendapat legitimasi yang Ilmiah, dan karenanya para psikolog Muslim atau setidaknya psikolog yang berada di lembaga atau fakultas Psikologi yang di bawah naungan Lembaga Islam ditantang untuk meneliti dan menuiskannya Tulisan singkat ini mencoba menggali pandangan Islam tentang filsafat manusia . Islam sebagai ajaran maupun secara filosofis mempunyai pandangan yang khas tentang manusia, yang berbeda dengan pandangan dari aliran filsafat maupun psikologi. Perbedaan yang sangat menonjol adalah pandangan Islam tentang asal dan unsur penciptaan manusia yang berasal dari tanah ( min Thin) dan Ruh (NYA). Pusat kendali manusia menurut Islam bukan pada akal apalagi inderanya , tapi manusia harus dikendalikan oleh ruhiahnya. Dan beberapa perbedaan lainnya yang bisa disimak di uraikan di bawah ini, walau tentu hanya garis besar.