Abstract :
telah kaubunuh rahsia angin kala hujan mendesah dan badai mendera -- terkelintar nyali sukmamu rindukan tanah basah sedang ada angin yang mengirim khabar ke lembah akalmu ada nafas yang kian lelah helaannya sedang ada jantung yang kian letih degupannya sedang ada nadi yang kian gontai denyutannya -- hanya nyalang matamu tetap ghairah menikam purnama