Author/Authors :
Purwaningsih, Sri Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Dramaga - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - Departemen Teknologi Hasil Perairan, Indonesia
Abstract :
Beberapa komponen antioksidan dihasilkan oleh bahan pangan secara alamiah termasuk bahan dari hasil perairan. Keong Matah Merah (Cerithidea obtusa) merupakan komoditas perikanan yang biasa dikonsumsi masyarakat dan diyakini bisa digunakan sebagai obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas antioksidan dan komposisi kimia dari Keong Matah Merah. Komposisi kimia Keong Matah Merah dianalisis dengan metode AOAC untuk kandungan proksimat, kandungan mineral dengan metode APHA, kandungan asam amino dengan metode AOAC . Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode Molyneux. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keong Matah Merah (Cerithidea obtusa) mempunyai kadar: air 77,5%, protein 13,8%, lemak 2,8%, dan abu 4,5%, makro mineral tertinggi natrium 283,45 mg/100 g dan terendah kalsium 39,78 mg/100 g, kadar mikro mineral tertinggi selenium 39,25 mg/100 g dan terendah tembaga 0,29 mg/100 g. Kandungan asam amino esensial tertinggi isoleusin 4,82 % dan terendah arginin 0,95%, kandungan asam amino non-esensial tertinggi asam glutamat 12,08% dan terendah sistein 0,84%. Ekstrak metanol pada Keong Matah Merah mempunyai aktivitas sebagai antioksidan kuat dan mempunyai nilai IC50 58,19 ppm dengan pembanding vitamin C sebesar 3,55 ppm.
Keywords :
Keong Matah Merah , Cerithidea obtusa , gizi , antioksidan